Kamis, 05 Maret 2015

Sungai Dua Rasa

Sungai Dua Rasa, begitulah nama yang diberikan kepada objek wisata unik ini, Sungai Dua Rasa terletak di desa negeri Suah kabupaten Deli Serdang. Sungai Dua Rasa kerap didentikkan dengan keindahan alam dan panorama memukau Taman Hutan Bukit Barisan. Deli serdang memang menyimpan sejuta wisata alam, budaya, dan juga kearifan lokal yang begitu khas.
Sungai Dua Rasa, berkaitan dengan namanya yang unik maka akan banyak orang yang bertanya-tanya apa benar memiliki dua rasa? Sebenarnya tidak sama sekali, aliran air dari dua sumber berbeda ditambah suhu yang berbeda itulah yang membuat orang-orang sekitarnya menamai “Sungai Dua Rasa”.
Sis kiri dan sisi kanan dari sungai dua rasa memang kontras memiliki pemandangan yang berbeda, sumber air panas siburak yang menyatu dengan aliran sungai lau jabi adalah penyebab mengapa terjadi perbedaan tersebut. Namun ada juga cerita/legenda sejarah yang mengiringi objek wisata yang kini semakin kerap dikunjungi wisatawan terutama  mereka yang berasal dari daerah medan.
Uniknya, sungai ini mempunyai suhu yang bisa berubah-ubah sendiri. Ketika kita berendam ke dalamnya, air sungai kadang terasa dingin, hangat bahkan panas seperti air mendidih. Sensasi luar biasa yang baru kali ini saya temukan. 
Air sungai ini merupakan air belerang yang dihasilkan dari Gunung Barus. Hal inilah yang menyebabkan warna air sungai kebiru-biruan dan punya dua suhu.



Selain sungai,di dekat sungai dua rasa ini juga ada air terjun setinggi kurang lebih 3 meter . Air terjun ini oleh masyarakat dinamakan " Sempuren Suah".Kata Sampuren artinya adalah air terjun dan kata suah yaitu Putih. Sampuren suah dapat diartikan Airterjun putih karena ini memang nama yang lebih dikenal oleh para pengunjung. karena air di sekitaran Air terjun berwarna putih.
Menurut cerita yang beredar atau legenda yang ada Air Terjun Putih terbentuk karena permusuhan antara kakak beradik. Kakak beradik tersebut mencintai seorang gadis yang sama. Kecemburuan sang kakak membuat rencana pembunuhan terhadap adiknya. Maka dibawalah sang adik ke atas gunung, setibanya di atas sang adik diminta untuk turun menggunakan tali. Saat sang adik menuruni gunung dengan tali oleh sang kakak tali dipotong dan menyebabkan adiknya jatuh dan mati. Tempat jatuhnya sang adik tersebutlah yang membentuk tujuh tingkatan air terjun. Yang kemudian diberi nama Sampuren Putih atau Air terjun yang berwarna putih.

Keunikan dari air terjun ini sendiri adalah jumlah tingkatannya yang mencapai tujuh buah, meski tujuh tingkata tersebut tidak bisa dilihat secara langsung karena tersembunyi dibalik semak belukar. Air mengalir melalui tebing yang berkelok dan membentuk aliran sungai yang mengandung belerang.Diperkirakan air terjun tersebut mempunyai ketinggian mencapai 150 meter.

Selain menghirup udara segar dan menyehatkan paru-paru, air terjun sampuren putih juga menjadi tempat pemandian yang sangat nyaman. Adanya bebatuan dan arus yang tidak terlalu deras menjadi alasan yang tetunya tepat.





                          
Lokasi :
Untuk menjuju sSungai Dua Rasa dapat menggunakan transportasi darat baik roda dua maupun roda empat. Membutuhkan waktu 2-3 jam dengan rute medan-sibolangit- objek wisata Sungai Dua Rasa.
Aksesibilitas:
Perjalanan yang dihabiskan menuju objek wisaradari jalan raya akan sangat memacu andrenalin, karena jalan yang cukup sempit dan hanya mampu dilewati mobil kecil saja. Disarankan agar menggunakan transportasi roda dua saja. Untuk menuju lokasi, kita harus berjalan kaki kurang lenih 15 menit untuk dapat mencapai lokasi, karena tidak tersedianya akses yang memungkinkan.
Akomodasi :
Untuk akomodasi khususnya di air terjun putih terdapat pondok untuk beristirahat dengan harga cukup terjangkau sekitar Rp.150.000 ribu per malam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar