Sungai Dua Rasa,
begitulah nama yang diberikan kepada objek wisata unik ini, Sungai Dua Rasa
terletak di desa negeri Suah kabupaten Deli Serdang. Sungai Dua Rasa kerap
didentikkan dengan keindahan alam dan panorama memukau Taman Hutan Bukit
Barisan. Deli serdang memang menyimpan sejuta wisata alam, budaya, dan juga
kearifan lokal yang begitu khas.
Sungai Dua Rasa,
berkaitan dengan namanya yang unik maka akan banyak orang yang bertanya-tanya
apa benar memiliki dua rasa? Sebenarnya tidak sama sekali, aliran air dari dua
sumber berbeda ditambah suhu yang berbeda itulah yang membuat orang-orang
sekitarnya menamai “Sungai Dua Rasa”.
Sis kiri dan sisi kanan
dari sungai dua rasa memang kontras memiliki pemandangan yang berbeda, sumber
air panas siburak yang menyatu dengan aliran sungai lau jabi adalah penyebab
mengapa terjadi perbedaan tersebut. Namun ada juga cerita/legenda sejarah yang
mengiringi objek wisata yang kini semakin kerap dikunjungi wisatawan
terutama mereka yang berasal dari daerah
medan.
Uniknya, sungai ini mempunyai suhu
yang bisa berubah-ubah sendiri. Ketika kita berendam ke dalamnya, air sungai
kadang terasa dingin, hangat bahkan panas seperti air mendidih. Sensasi luar
biasa yang baru kali ini saya temukan.
Air sungai ini merupakan air belerang
yang dihasilkan dari Gunung Barus. Hal inilah yang menyebabkan warna air sungai
kebiru-biruan dan punya dua suhu.
Selain sungai,di dekat sungai dua
rasa ini juga ada air terjun setinggi kurang lebih 3 meter . Air terjun
ini oleh masyarakat dinamakan " Sempuren Suah".Kata Sampuren artinya adalah air
terjun dan kata suah
yaitu Putih. Sampuren suah
dapat diartikan Airterjun putih karena ini memang nama yang lebih dikenal oleh
para pengunjung. karena air di sekitaran Air terjun berwarna putih.
Menurut
cerita yang beredar atau legenda yang ada Air Terjun Putih terbentuk karena
permusuhan antara kakak beradik. Kakak beradik tersebut mencintai seorang gadis
yang sama. Kecemburuan sang kakak membuat rencana pembunuhan terhadap adiknya.
Maka dibawalah sang adik ke atas gunung, setibanya di atas sang adik diminta
untuk turun menggunakan tali. Saat sang adik menuruni gunung dengan tali oleh
sang kakak tali dipotong dan menyebabkan adiknya jatuh dan mati. Tempat
jatuhnya sang adik tersebutlah yang membentuk tujuh tingkatan air terjun. Yang
kemudian diberi nama Sampuren Putih atau Air terjun yang berwarna putih.
Keunikan dari air terjun ini sendiri adalah jumlah
tingkatannya yang mencapai tujuh buah, meski tujuh tingkata tersebut tidak bisa
dilihat secara langsung karena tersembunyi dibalik semak belukar. Air mengalir melalui tebing yang berkelok dan
membentuk aliran sungai yang mengandung belerang.Diperkirakan air terjun
tersebut mempunyai ketinggian mencapai 150 meter.
Selain menghirup udara segar dan menyehatkan
paru-paru, air terjun sampuren putih juga menjadi tempat pemandian yang sangat
nyaman. Adanya bebatuan dan arus yang tidak terlalu deras menjadi alasan yang
tetunya tepat.
Lokasi :
Untuk
menjuju sSungai Dua Rasa dapat menggunakan transportasi darat baik roda dua
maupun roda empat. Membutuhkan waktu 2-3 jam dengan rute medan-sibolangit-
objek wisata Sungai Dua Rasa.
Aksesibilitas:
Perjalanan
yang dihabiskan menuju objek wisaradari jalan raya akan sangat memacu andrenalin,
karena jalan yang cukup sempit dan hanya mampu dilewati mobil kecil saja.
Disarankan agar menggunakan transportasi roda dua saja. Untuk menuju lokasi,
kita harus berjalan kaki kurang lenih 15 menit untuk dapat mencapai lokasi,
karena tidak tersedianya akses yang memungkinkan.
Akomodasi
:
Untuk
akomodasi khususnya di air terjun putih terdapat pondok untuk beristirahat
dengan harga cukup terjangkau sekitar Rp.150.000 ribu per malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar